Rumah Rusak Jadi Gambar Di Baliho Wagub NTT, Tetapi Pemilik Tidak Terdaftar Sebagai Penerima Bantuan
Kerusakan akibat bagai Seroja di NTT masih menjadi buah bibir dan pemberitaan hangat di NTT. Setelah rumah warga porak-poranda dengan badai itu, kini pemerintah dan masyarakat NTT sibuk untuk perbaikan rumah dan fasilitas lain yang rusaj akibat seroja. Kabarnya, warga terdampak akan dapat bantuan berupa uang 10 hingga 50 juta, tergantung dari tingkat kerusakan rumah. Pemerintah sudah mendata semua kerusakan.
Meskipun demikian, rupanya masih ada warga yang tidak terdaftar padahal rumah mereka juga rusak parah.
Hal itu terungkap dari postingan di media sosial. Berikut postingan warganet NTT yang memprotes adanya warga yang terdampak bencana yang rumahnya dipajang di Baliho Wagub NTT, namun pemilik rumah yang rusak itu tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.
BACA JUGA: "Pendoa" Di Kupang Telanj4ngi Dan Ramas Kem4luan Sejumlah Ibu Rumah Tangga Dalam Kamar Kos
Baca selangkapnya dalam kutipan postingan Pemmilik Akun, Obie Botoor berikut ini:
"Salam sehat, spanduk posko penanganan bencana badai seroja, yg dipasang di gerbang masuk aula eltari, pd spanduk trsebut terdapat foto sebuah rumah tua, yg atapnya hilang siterpa badai seroja 5 april lalu, didepan ada seorg laki2 sedang menyelamatkn motornya, rumah itu milik ibu veronika, di RT.33, RW.10 kel.Fatululi, kodya kupang, sangt lucu, fotonya terpampang di spanduk dn dilihat oleh seluruh masyarakat kota kupang, tp anehnya itu mngkin dipajang hnya utk mnarik simpatisan, krn yg terjadi nama ibu veronika tdk trdata pd link penerima bantuan, miris sekali, entah salah siapa?,apa salah RT, Lurah, atau BNPB, krn menurut ibu veronika, beliau sdh melapor ke RT disertai KTP, KK dn foto. Tp syg walaupun rmhnya dipajang dispanduk yg digntung pd gerbang aula eltari tp nasib berkata lain, dy hrs mmperbaiki rumah tuanya sendiri....!!!!
![]() |
Foto: Obie Botoor |
BACA JUGA: Sebelum Diperk0sa, Siswi SMA Di Kupang Diancam Pukul Dengan Botol Kaca Di Kepala