Alasan Mengapa Diperlukan Pendidikan Pancasila
Alasan Diperlukannya Pendidikan Pancasila
Dalam pikiran Anda pasti pernah terlintas, mengapa harus ada pendidikan
Pancasila di perguruan tinggi? Hal tersebut terjadi mengingat jurusan/program
studi di perguruan tinggi sangat spesifik sehingga ada pihak-pihak yang
menganggap pendidikan Pancasila dianggap kurang penting karena tidak terkait
langsung dengan program studi yang diambilnya. Namun, apabila Anda berpikir
jenih dan jujur terhadap diri sendiri, pendidikan Pancasila sangat diperlukan untuk
membentuk karakter manusia yang profesional dan bermoral. Hal tersebut dikarenakan perubahan dan infiltrasi budaya asing yang bertubi-tubi mendatangi
masyarakat Indonesia bukan hanya terjadi dalam masalah pengetahuan dan
teknologi, melainkan juga berbagai aliran (mainstream) dalam berbagai kehidupan
bangsa. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila diselenggarakan agar masyarakat
tidak tercerabut dari akar budaya yang menjadi identitas suatu bangsa dan
sekaligus menjadi pembeda antara satu bangsa dan bangsa lainnya.
Selain itu, dekadensi moral yang terus melanda bangsa Indonesia yang
ditandai dengan mulai mengendurnya ketaatan masyarakat terhadap norma-norma
sosial yang hidup di masyarakat, menunjukkan pentingnya penanaman nilai-nilai
ideologi melalui pendidikan Pancasila. Dalam kehidupan politik, para elit politik
(eksekutif dan legislatif) mulai meninggalkan dan mengabaikan budaya politik
yang santun, kurang menghormati fatsoen politik dan kering dari jiwa
kenegarawanan. Bahkan, banyak politikus yang terjerat masalah korupsi yang
sangat merugikan keuangan negara. Selain itu, penyalahgunaan narkoba yang
melibatkan generasi dari berbagai lapisan menggerus nilai-nilai moral anak
bangsa.
Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya Pancasila diselenggarakan di
perguruan tinggi untuk menanamkan nilai-nilai moral Pancasila kepada generasi
penerus cita-cita bangsa. Dengan demikian, pendidikan Pancasila diharapkan
dapat memperkokoh modalitas akademik mahasiswa dalam berperan serta
membangun pemahaman masyarakat tentang, antara lain :
1. Kesadaran gaya hidup sederhana dan cinta produk dalam negeri
2. Kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang
3. Kesadaran pentingnya semangat kesatuan persatuan (solidaritas) nasional
4. Kesadaran pentingnya norma-norma dalam pergaulan
5. Kesadaran pentingnya kesahatan mental bangsa
6. Kesadaran tentang pentingnya penegakan hukum
7. Menanamkan pentingnya kesadaran terhadap ideologi Pancasila
Penanaman dan penguatan kesadaran nasional tentang hal-hal tersebut
sangat pentingkarena apabila kesadaran tersebut tidak segera kembali
disosialisasikan, diinternalisasikan, dan diperkuat implementasinya, maka masalah yang lebih besar akan segera melanda bangsa ini, yaitu musnahnya suatu bangsa
(meminjam istilah dari Kenichi Ohmae, 1995 yaitu, the end of the nation-state).
Punahnya suatu negara dapat terjadi karena empat “I”, yaitu industri, investasi,
individu, dan informasi (Ohmae, 2002: xv). Agar lebih jelas, Anda dapat menggali
informasi tentang keempat konsep tersebut untuk memperkaya wawasan Anda
tentang penyebab punahnya suatu bangsa. Kepunahan suatu bangsa tidak hanya
ditimbulkan oleh faktor eksternal, tetapi juga ditentukan oleh faktor internal yang
ada dalam diri bangsa itu sendiri. Salah satu contoh terkenal dalam sejarah, ialah
musnahnya bangsa Aztec di Meksiko yang sebelumnya dikenal sebagai bangsa
yang memiliki peradaban yang maju, tetapi punah dalam waktu singkat setelah
kedatangan petualang dari Portugis
Pendidikan Pancasila sebagai bagian dari pendidikan nasional, mempunyai
tujuan mempersiapkan mahasiswa sebagai calon sarjana yang berkualitas,
berdedikasi tinggi, dan bermartabat agar:
1. menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. sehat jasmani dan rohani, berakhlak mulia, dan berbudi pekerti luhur;
3. memiliki kepribadian yang mantap, mandiri, dan bertanggung jawab sesuai
hari nurani;
4. mampu mengikuti perkembangan IPTEK dan seni; serta
5. mampu ikut mewujudkan kehidupan yang cerdas dan berkesejahteraan bagi
bangsanya.
Secara spesifik, tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di
perguruan tinggi adalah untuk :
1. memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa
melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan
bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara.
2. memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar
Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, dan
membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
3. mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi
terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara melalui sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan
UUD NRI Tahun 1945.
4. membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai
ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air, dan kesatuan bangsa, serta
penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat
berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal
dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia (Direktorat Pembelajaran dan
Kemahasiswaan, 2013: viii).
Mengapa Mahasiswa Harus Belajar Pendidikan Moral (Pancasila)
PERHATIKAN GAMBAR ILUSTRASI YANG MENCERMINKAN TENTANG SQ, IQ,
DAN EQ DI BAWAH INI
Gambar di atas menunjukkan bahwa manusia (termasuk mahasiswa) membutuhkan 3 unsur utama dalam menjalani hidupnya. Dalam hal ini, kecerdasan tidak hanya mencakup intelektual, tetapi juga mencakup kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual yang menjadi dasar bagi pengembangan kecerdasan bangsa dalam bentuk kecerdasan ideologis.
Oleh sebab itu, pendidikan pancasila Sebagai salah satu dari mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), membekali mahasiswa dengan nilai-nilai moral spiritual. MPK lain yang sejalan dengan nilai pendidikan pancasila adalah pendidikan agama dan pendidikan kewarganegaraan. Tiga mata kuliah ini wajib diselenggarakan sejak dalam bangku Sekolah hingga perguruan tinggi.
Baca juga: Kuliah Pengantar Pendidikan Pancasila
Sebab dalam mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Seperti Pendidikan Pancasila, Pendidikan agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan terkandung dan mengajarkan nilai-nilai moral-spiritual (spiritual intlligence) yang berkorelasi erat dengan emisional (emotional intlligence) seseorang. Mengapa demikian, karena mengajarkan tentang hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan lingkungan atau alam sekitar, termasuk hubungan manusia dengan negara. Dimana kesemuanya itu harus berjalan selaras dan seimbang. Sedangkan intellectual intlligence lebih terdapat pada mata kuliah jurusan sesuai disiplin ilmu masing-masing. Itulah alasan pentingnya pendidikan Pancasila dalam perguruan tinggi.