Ini Bukti, Mereka Yang Lahir Tahun 1960-80an, Paling Beruntung dari Semua Generasi di Bumi
Sekilah Tentang Generasi X
Generasi yang lahir tahun 1960-80an disebut dengan Generasi X (lahir tanun 1965-1980)
Arti dan Ciri-ciri Generasi X
Huruf X pada generasi X dipopulerkan oleh novel "Generation X: Tales for an Accelerated Culture" yang ditulis Douglas Coupland. Melihat pola asuh kedua orang tuanya yang banyak menghabiskan waktu untuk bekerja, generasi X pun mengikuti jejak tersebut.
Akan tetapi, kehidupan antara pekerjaan, pribadi, dan keluarga mereka jauh lebih seimbang. Generasi ini juga sudah mulai mengenal yang namanya komputer dan video game dengan versi sederhana.
Di Indonesia, generasi X dibesarkan dalam situasi serta event politis yang cukup panas dan bergejolak di era pemerintahan Orde Baru. Secara internasional, mereka juga menyaksikan cukup banyak konflik atau kejadian politik global seperti Perang Vietnam, jatuhnya Tembok Berlin, serta berakhirnya Perang Dingin. (Source: www.cekaja.com)
Beruntungnya Generasi X
Indahnya generasi Yang lahir Tahun 1960-80an, yang sekarang usianya 30- 50an tahun. Generasi X adalah generasi yang layak disebut generasi paling beruntung. Sebab, generasi inilah yang mengalami loncatan teknologi yang begitu mengejutkan di abad ini, pada kondisi usia yang masih prima.
Ini fakta-fakta bahwa Generasi X adalah generasi yang paling beruntung
Sebagian kita pernah menikmati lampu petromax dan lampu minyak, sekaligus menikmati lampu bohlam, TL, hingga LED
Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik, Sekaligus saat ini jari kita masih lincah menikmati keyboard dari laptop kita.
Kitalah generasi terakhir yang merekam lagu dari radio dengan tape recorder (kadang pitanya mbulet) kita. Sekaligus kita juga menikmati mudahnya men download lagu dari gadget.
Kitalah generasi dengan masa kecil bertubuh lebih sehat dari anak masa kini, karena lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, gobak sodor, main kelereng, karetan,sumpit-sumpitan, galasin adalah permainan yang tiap hari akrab dengan kita, sekaligus saat ini mata dan jari kita tetap lincah memainkan berbagai game di gadget.
Kitalah generasi terakhir yang pernah mempunyai kelompok/geng yang tanpa janji, tanpa telepon/sms tetapi selalu bisa kumpul bersama menikmati malam minggu sampai pagi. Karena kita adalah generasi yang berjanji cukup dengan hati. Kalau dulu kita harus bertemu untuk tertawa terbahak-bahak bersama. Kini kita juga tetap bisa ber "'wkwkwkwk" Di grup Facebook/whatsApp.
Kitalah generasi terakhir yang pernah menikmati jalan kaki berkilo meter tanpa perlu berpikir ada penculik yang membayangi kita.
Kitalah generasi terakhir yang pernah merasakan nikmatnya nonton TV (ada yg cuman hitam putih layarnya) dengan senang hati tanpa diganggu remote untuk pindah chanel sana sini rame rame satu kampung dengan powersupl aki yang jika strumnya akan habis layarnya TV ciut tinggal separo
Kita adalah Generasi yang selalu berdebar debar menunggu hasil cuci cetak foto, seperti apa hasil jepretan kita.
Generasi kita Selalu menghargai dan berhati-hati dalam mengambil foto dan tidak menghambur hamburkan jepretan dan menghapusnya jika ada hasil muka yang jelek. Saat itu hasil dengan muka jelek kita menerimanya dengan rasa ihklas. Ihklas dan tetap ihklas apapun tampang kita di dalam foto. Tanpa ada editan Camera 360 photoshop atau Beauty face. Betul-betul generasi yang menerima apa adanya.- Kitalah generasi terakhir yang pernah begitu mengharapkan datangnya Pak Pos menyampaikan surat dari sahabat dan kekasih hati.
- Kita mungkin bukan generasi terbaik. Tapi kita adalah generasi yang LIMITED EDITION.
Itulah kita.... selalu bersyukur atas nikmat nyg telah kita terima Anda di generasi itu? Coba kirim artikel ini kepada teman seangkatan mu.