Pengertian, Defenisi dan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pengertian, Defenisi dan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Defenisi Pendidikan kewarganegaraan dpat ditinjau dari berbagai sudut pandang yang diperkaya dengan berbagai sumber seperti dibahas di bawah ini.1. Berdasarkan Asal Usul Bahasa
Istilah "Civic Educations" dianggap sebagai rujukan untuk mendefenisikan Pendidikan Kewarganegaraan secara global. "Civic Educations" diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia Menjadi Pendidikan Kewargaan/ Pendidikan Kewarganegaraan. Di era Orde Baru Pendidikan kewarganegaraan dikenal dengan "DIKWIR" atau Pendidikan Kewiraan. Selepas rezim Orde Baru dipakai istilah Pendidikan Kewarganegaraan, sebab istilah DIKWIR dianggap terlalu militeristik.
Baca Juga:
2. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Pendapat Ahli
a) Zamroni
Pendidikan kewarganegaraaan adalah: “Pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru, bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat”. (Tim ICCE, 2005:7)
Baca Juga:
b) Azis Wahab
Pendidikan Kewarganegaraan adalah media pengajaran yang meng-Indonesia-kan para mahasiswa secara sadar, cerdas, dan penuh tanggung jawab. Karena itu, Pendidikan Kewarganegaraan MENGANDUNG konsep-konsep umum ketatanegaraan, politik dan hukum negara, serta teori umum yang lain yang cocok dengan target tersebut. (Cholisin, 2000:18)
Baca Juga:
- Kedudukan, fungsi, dan tujuan Wawasan Nusantara
- macam-macam teori tentang negara
- Materi Kuliah Pendidikan kewarganegaraan: Filsafat Pancasila
- Materi Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan: FILSAFAT POLITIK DAN PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT
- NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
- PEMERINTAH NKRI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
c) Soedijarto
Pendidikan Kewarganegaraan itu merupakan pendidikan politik yang memiliki tujuan membantu peserta didik untuk dapat jadi warga negara yang dewasa secara politik dan dapat ikut serta membangun sistem perpolitikan yang bersifat demokratis.
Baca Juga:
- Pengertian Wawasan Nusantara menurut para ahli
- PERUBAHAN KEEMPAT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
- Tujuan Deklarasi juanda 13 Desember 1957
Pendidikan Kewarganegaraan mengkaji dan membahas tentang pemerintahan, konstitusi, lembaga-lembaga demokrasi, rule of law, hak dan kewajiban negara serta demokrasi. Secara sustantif, pendidikan kewarganegaraan juga membangun kesiapan menjadi warga dunia.
Baca Juga:
e). Henry Rendall Waite
Pendidikan kewarganegaraan membicarakan hubungan manusia dengan manusia dalam perkumpulan-perkumpulan yang terorganisasi (sosial, ekonomi, politik) dan antara individu-individu dengan negara.
Baca Juga:
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan "Upaya untuk membekali mahasiswa tentang nilai-nilai keindonesiaan Wawasan Kebangsaan Hak dan kewajiban Asasi Manusia dan demokrasi.