PANCA (LIMA) PELAYANAN GMIT
Panca Pelayanan GIMT (Gereja Masehi Injili Di Timor)
1. Diakonia (pelayanan)
Istilah “diakonia” merupakan istilah Yunani yang artinya pelayanan. Ada tiga(3) kata yang memiliki hubungan yaitu “diakonos” (pelayan), “diakoneo” (melayani) dan “diakonia” (pelayanan). Dalam Kis. 19:22; Kol. 4:7; Ef. 6:21, disebutkan bahwa orang-orang lain melakukan diakonia terhadap Paulus. Artinya orang-orang yang membantu Paulus. Diakonia merupakan ciri dimana gereja berada, karena itu ia merupakan pertanda dari seluruh gereja. Walaupun demikian diakonia adalah karunia khusus juga-sejajar dengan nubuat dan penataan oleh gereja, tetapi berbeda dari pemberian dari kemurahan hati yang harus dilaksanakan oleh orang-orang yang menerimanya (Rom. 12:7; I Ptr. 4:11). Dan karena itu setiap pengikut Kristus disebut sebagai “pelayan”.
Baca Makalah Selengkapnya >>> DISINI
GMIT melalui gereja menetapkan diakonia sebagai salah satu pelayanannya di dunia, bahkan sebagai identitasnya. Gereja adalah gereja yang melayani dunia. Kristus sendiri menyatakan diriNya sebagai yang melayani (Mat. 20:28). Bahkan Ia rela menyerahkan nyawaNya bagi banyak orang. Disini nilai melayani terletak pada pengorbanan GMIT melalui gereja dalam mengembangkan tugas diakonia, maka otomatis harus mengorbankan diri.
Secara praktis, pelayanan dalam gereja selalu dihubungakan untuk menolong warga gereja agar mereka mencapai kehidupan yang lebih layak. Ada pemberian yang bersifat jangka panjang dalam wujud meningkatkan sumber daya manusia. Bentuk seperti ini disebut dengan dikokonia transformatif. Ada pemberian dalam bentuk modal untuk usaha-usaha produktif. Bentuk ini disebut dengan diakonia reformatif. Sementara ada juga pemberian dalam bentuk materi dengan maksud membantu warga jemaat secara insidentil. Ini bersifat sesaat (makan habis). Bentuk ini disebut dengan diakonia karikatif. Dari ketiga bentuk diakonia ini, bentuk yang paling lazim dilakukan oleh gereja adalah diakonia karikatif.
BACA JUGA: 7 Perkataan Yesus di Kayu Salib
BACA JUGA: 7 Perkataan Yesus di Kayu Salib
Dari uraian di atas maka, diakonia adalah pelayanan kasih yang memberikan kebaikan-kebaikan berdasarkan kemurahan Allah dalam rangka mengubah dan meningkatkan kesejahtaraan jemaat dan masyarakat. Yang tercakup dalam pelayanan ini adalah pelayanan para janda, duda, anak yatim piatu, orang sakit, orang miskin, orang-ornag yang tertindas dan orang-orang yang terbelakang. Dalam melaksanakan pelayanan ini GMIT mewujudkan diri sebagai tanda kehadiran kerajaan Allah.
Pandangan Alkitab yang memberitakan tentang pelayanan diakonia terutama dalam injil antara lain adalah:
Kisah Para Rasul 8:12 : “Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tetang kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus dan memberi diri mereka untuk dibaptis baik laki-laki maupun perempuan”.
Kisah Para Rasul 6:1-7 : “Tujuh orang dipilih untuk melayani orang miskin”.
Kisah Para Rasul 12:25a : ”Bernabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas dan pelayanan mereka”.
2. Koinonia (Persekutuan).
Makalah Selengkapnya >>>DISINI
_________________
Makalah Lainnya:
- Kontroversi Steven Indra Wibowo, "Mantan" Pastor Yang Kini Jadi "Ustad"
- Ringkasan Buku Pdt. Erastus Sabdono Tentang Lucifer Dan Tritunggal
- Pemudi Kristen Di Kupang Dan Fenomena “Celana Pendek Umpan (CPU)”
- ISU KRISIS NASIONALISME DAN PLURALISME AGAMA
- “PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN”
- GEREJA DAN NABI PALSU “Iman Kristen Vs Ajaran Sesat”
- BERKAT-BERKAT DARI PENDERITAAN
- Tanggapan GBI Tentang Ajaran Pdt. Erastus Sabdono