Ini Perhitungan Hutang di Era Jokowi-JK, Hanya 16 Triliuan Rupiah?
![]() |
Banyak orang yang menganggap era pemerintahan Jokowi-JK adalah era yang paling banyak berutang. Namun, jika kita melihat hutang negara dari waktu ke waktu, tidka adil rasanya kalau kita katakan, semua hutang negara saat ini karena "ulah" Presiden jokowi. Kita perlu membaca sejarah hutang negara Indonesia darai waktu ke waktu agar kita bisa menilai dengan adil dan pemikiran yang jernih. Berikut ini kami menyajikan perhitungan bagaimana hutang negara saat ini tembus 4.000 triliun lebih. Simak Penjelasan berikut ini:
Terbaru:
1. HUTANG INDONESIA TERKECIL NOMOR 2 DI ASEAN
Pada saat Jokowi-JK terpilih untuk memimpin Indonesia pada tahun 2014, negara ini tidak bebas hutang. Jokowi-JK sudah harus bayar hutang era pemerintah sebelum-sebelumnya. Tercatat bahwa hutang dari pemerintahan sebelumnya sebesar Rp 2.608,8 triliun.
Sebab itu, jika
pada bulan Juli 2018 hutang pemerintah Rp. 4.253,02 triliun, maka
sebenarnya hutang pemerintah era Jokowi-JK hanya Rp 1.644,22
triliun. Yakni dari jumlah Rp. 4.253,02 kurang Rp 2.608,8 triliun (hutang pemerintahan sebelumnya).
Baca juga:
- "Pembunuh Senyap" Ashraf Sinclair dan Adjie Massaid, Kita Juga Beresiko, Kenali Sejak Dini
- Istilah Pelakor, Menyudutkan Perempuan
- Khilafah Bukan Solusi
2. Pemerintahan Jokowi-JK membayar utang jatuh tempo
- Tahun 2014 sebesar Rp 237 triliun,
- Tahun 2015 sebesar Rp 226,26 triliun,
- Tahun 2016 sebesar Rp 322,55 triliun,
- Tahun 2017 sebesar Rp 350,22 triliun,
- Tahun 2018 sebesar Rp 492,29 triliun.
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa, hutang
era Jokowi-JK per Juli 2018 adalah sebesar Rp. 1.644,22 triliun, dan pemerintah
telah membayar hutang jatuh tempo sebesar 1.628 triliun. Dengan demikian, maka kenyataannya, hutang era Jokowi-JK hanya Rp. 16 Triliun dalam 4 tahun.
3. BAYAR HUTANG TETAP BANGUN INFRASTRUKTUR
Dengan kondisi yang hanya berhutang Rp 16 triliun, Pak Jokowi-JK telah banyak membangun INFRASTRUKTUR. seperti Jalan, Jembatan, Bandara, Pelabuhan, Jalan Tol, Tol Laut,
Bendungan, Waduk, Irigasi, Listrik, Puskesmas, Rumah Sakit, Sekolah, BBM
satu harga, Perbatasan negara, hingga terhubungnya area terdepan hingga
yang terisolasi. Semua kini merasakan hadirnya negara. Infrastruktur tersebut tidak hanya dirasakan masyarakat pulau Jawa, tetapi juga provinsi di luar pulau Jawa.
Terbaru:
4. PDB RI Naik Nenjadi Rp 14.395 triliun
Dari
berbagai pembangunan yang merata dan masif tersebut, Pendapatan Domestik Bruto (PDB) RI melesat naik menjadi Rp 14.395 triliun, dengan rasio utang 29,74%
terhadap PDB. Dengan PDB sebesar itu, Indonesia masuk kelompok G-20 , yakni negara yang memiliki PDB diatas satu triliun dollar.
Tidak hanya itu, berdasarkan kajian konsultan internasional Pricewaterhouse Cooper
(PwC), ekonomi Indonesia akan menjadi kelima terbesar di dunia pada tahun 2032
apabila dihitung menggunakan paritas daya beli atau purchasing power
parity (PPP).
Oleh sebab itu, jangan terlalu cepat menuduh sebelum membaca banyak sumber, agar kita tidak terjebak dalam pikiran sesat. salam Indonesia Raya.
Baca Juga:
- HOAX dan Masyarakat pasca kebenaran
- Pancasila dan Para Pengkhianatnya
- KRISIS NASIONALISME DAN PLURALISME AGAMA
Referensi:
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4175816/selain-berutang-jokowi-juga-cicil-utang-hingga-rp-1600-t
- https://economy.okezone.com/read/2018/02/28/20/1865785/ekonomi-ri-masuk-one-trillion-dollar-club
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4169820/sri-mulyani-rasio-utang-terhadap-pdb-ri-terendah-di-dunia
- https://kumparan.com/@kumparanbisnis/jangan-ribut-utang-ri-yuk-intip-juga-rasio-utang-negara-asean-1534922251761058960