Dokter Anatomi: Ini Yang Dirasakan Yesus Ketika LambungNya Ditikam Tentara Romawi Di Kayu Salib
![]() |
lustrasi: Yesus Disalib.
|
Ini yang Dirasakan Yesus Ketika Tergantung Disalib Selama 6 jam
Tradisi “Hukuman Salib” di Pemerintahan Romawi
Pada saat itu, Hukuman Penyaliban hanya
diberlakukan untuk penjahat laki-laki. Namun, tidak ada hukuman penyaliban yang
sekejam penyaliban yang dialami oleh Yesus. Ini adalah kematian yang sangat
amat mengerikan di bumi. Hukuman itu dibuat lambat agar sangat menyakitkan. Ketika bangsa Romawi ingin mempercepat
kematian penjahat pada saat itu, mereka biasanya mematahkan kaki orang terhukum.
Dengan begitu, dapat menyebabkan korban mati lemas dalam hitungan menit.
Pada penyaliban Yesus, tepat pukul tiga Yesus
berkata, “Sudah selesai”. Ia
menyerahkan Nyawa-Nya, lalu Ia hembuskan nafas terakhit. Makanya, Ketika
tentara Romawi datang dengan tujuan untuk mematahkan kaki Yesus, Ia telah mati.
Mengapa penyaliban Yesus disebut sebagai hukuman yang paling Kejam
Sepanjang Sejarah Manusia di Bumi? Karena dari Penyiksaan itu melahirkan
Istilah "excruciating (Menyiksa)". penyaliban Yesus melahirkan istilah baru dalam
kamus bahasa Inggris. Yaitu: “excruciating" yang artinya “menyiksa”.
BACA JUGA:
Penggenapan Janji-Nya dalam Matius 26: 29 dan Mazmur 22:18
Yesus menolak anggur asam yang ditawarkan
tentara Romawi. Padahal anggur asam dapat berfungsi sebagai anestesi atau
obat penghilang rasa nyeri. Hal ini sesuai dengan janji-Nya dalam Matius 26:
29: “Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan
minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang
baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku". Selain
itu, Yesus juga ditelanjangi dan pakaian-Nya dibagi-bagikan kepada para tentara
Romawi. Ini adalah penggenapan Mazmur 22:18: “Mereka membagi-bagi
pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku”.
Baca Juga:
- Jangan
Rendahkan Profesi Sopir, Dia yang angkut beras yang kamu makan dan Pakaian
yang kamu Pakai
- Refleksi Natal Bagi Kita: Bicara dengan saudara yang sudah lama buang muka
- Kondisi Tubuh Yesus Ketika Tergantung Selama 6 jam di Kayu SaliB
- LenganNya menjadi lebih panjang 9 inci dari biasanya. Hal itu jelas terlihat pada Kain Kafan. Ini adalah penggenapan dari nubuat dalam Mazmur 22:14, “Seperti air aku tercurah, dan segala tulangku terlepas dari sendinya; hatiku menjadi seperti lilin, hancur luluh di dalam dadaku;”
- Untuk menghembuskan napas, Yesus harus menekan paku pada kaki-Nya agar menaikkan tubuh-Nya. Ini menyebabkan tulang rusuk-Nya bergerak ke bawah dan ke dalam guna menghembuskan udara dari paru-paruNya. Ini dapat dibayangkan bagaimana kakiNya yang sedang ditancap oleh paku sehingga akan menyebabkan sakit yang sangat hebat
Baca Juga:
- Catatan Toleransi:
Wallahi demi Dzat yang menggenggam jiwaku
- Pesan bagi Orangtua: Sebelum Pria ini Disetrum Mati, Surat Wasiat Untuk Ibunya Bikin Dunia Terharu
- Yesus tidak bisa mempertahankan posisi anatominya secara ideal. Lutut Yesus tertekuk sekitar 45 derajat. Ia terpaksa menanggung beban tubuh-Nya dengan otot paha. Padahal itu bukan posisi anatomis yang seimbang.
- Pergelangan tangan, siku, dan bahu Yesus terkilir parah.
- Penyaliban Yesus merupakan bencana medis terparah sepanjang bumi. Yesus tidak leluasa menekan paku di kaki-Nya karena otot-otot kaki-Nya yang membungkuk pada 45 derajat. Sehingga menjadi amat lelah, kram hebat, dan dalam posisi anatomis yang tak dapat bergerak secara bebas.
- Kurang lebih 6 jam Penyaliban Yesus berlalu. Ia semakin tak mampu menanggung beban tubuh pada kaki-Nya, karena paha dan otot betisNya menjadi sangat lelah.
- Pergelangan tangan, siku dan bahu Yesus berpindah lokasi.
- Gerakan naik turun di Salib untuk bernapas menyebabkan sakit luar biasa di pergelangan tangan-Nya, kaki-Nya.
Baca juga:
- Secara fisiologis, tubuh Yesus menjalani serangkaian peristiwa bencana. Karena Yesus tidak dapat mempertahankan ventilasi yang memadai bagi paru-Nya, Dia sekarang dalam keadaan hipoventilasi (kekurangan pernapasan).
- Dalam beberapa menit penyaliban Yesus menjadi sangat dyspnoeic (sesak napas).
- Terjadi kram yang sangat menyiksa pada otot tubuh bagian bawah karena upaya menekan kaki-Nya, agar meninggikan tubuh-Nya supaya Dia bisa bernapas keluar.
- Ledakan rasa sakit dari dua saraf median di pergelangan tangan-Nya yang hancur, terjadi seiring tiap gerakan yang dilakukanNya.
- Yesus dipaksa untuk makin sering bergerak seiring Ia makin kecapaian, tetapi kematian makin dekat karena sesak napas memaksa Dia untuk melanjutkan upaya-Nya untuk bernapas.
- Karena gerakan pernapasan dibatasi, tingkat karbon dioksida darah (CO2) tingkat meningkat, kondisi yang dikenal sebagai hiperkapnia.
Lainnya:
Anak – Anak
Israel Membungkam Dunia Di PBB Terkait Status Jerusalem
Baca Renungan Lainnya
>>> DISINI
- Yesus mengalami Gagal Jantung dan gagal napas. Jantung Yesus berdetak lebih cepat dan lebih cepat, dan denyut nadi Nya mungkin sekitar 220 denyut / menit, padahal normalnya denyut jantung manusia 60 – 100 denyut per menit. Hal ini memperburuk napasNya, yang sebelumnya sudah tidak normal.
- Yesus berkata, “Aku haus” karena Tubuhnya sangat membutuhkan cairan.Yesus tidak minum selama 15 jam. sejak jam 6 malam sebelumnya.
- Darah mengalir deras di seluruh tubuh-Nya akibat pencambukan, mahkota duri dan paku di pergelangan tangan dan kaki-Nya, serta lecet akibat Ia jatuh.
- Plasma dan darah Yesus berkumpul di ruang di sekitar jantung. Cairan ini menyebabkan berkumpulnya cairan di sekitar jantung yang mencegah jantung Yesus untuk berfungsi secara normal. Sebenarnya, Ia membutuhkan infus darah intravena dan plasma untuk menyelamatkan nyawa-Nya.
Baca Juga:
- Beberapa detik sebelum Yesus mati divkayu Salib, jantungNya Pecah dan benar-benar meledak. Itulah yang menyebabkan kematian-Nya.
- Yesus sudah sangat dehidrasi parah, dan tekanan darahnya menurun ke level paling bawah dari normalnya yaitu sekitar 80/50.
- Yesus Mengalami syok berat karena kesakitan, volume darah yang rendah, Detak jantung berlebihan, Tingkat pernapasan berlebihan, dehidrasi terparah.
- Selain itu, CO2 yang meningkat, dapat merangsang jantungNya untuk berdetak lebih cepat untuk meningkatkan kadar oksigen, dan mengurangi CO2. Pusat pengaturan pernapasan di otak Yesus mengirim pesan penting ke paru-paru untuk bernapas lebih cepat, dan Yesus mulai terengah-engah.
- Refleks fisiologis Yesus membuatNya harus mengambil napas lebih dalam, dan tanpa sadar Ia bergerak naik turun jauh lebih cepat, meskipun rasa sakit luar biasa.
BACA JUGA: 7 Perkataan Yesus di Kayu Salib
- Gerakan spontan mulai menyiksa beberapa kali per menit, untuk menyenangkan orang banyak yang mencemooh-Nya, serta para prajurit Romawi, dan Sanhedrin.
- Karena Yesus dipaku di Salib serta meningkatnya kelelahan di tubuh Nya, Dia tidak dapat memberikan lebih banyak oksigen ke tubuhNya.
- Yesus tidak bisa bernapas dengan baik dan perlahan-lahan tercekik sampai mati.
Baca Renungan Lainnya >>> DISINI
Catatan: Ini adalah resume dari hasil Penelitian dr. C. Truman Davis. Ia melakukan riset tentang penyaliban Yesus Penyaliban yang diciptakan oleh Bangsa Persia pada tahun 300 Sebelum Masehi. Hasilnya diterbitkan dalam Jurnal Kedokteran Arizona (Maret 1965) Majalah New Wine (April 1982).
Artikel Terkait:
Luar biasa!
ReplyDeleteTuhan berkati kita.
DeleteYesus adalah sang penyelamat umat manusia di dunia.
ReplyDeleteYesus adalah sang penyelamat umat manusia di dunia.
ReplyDeleteIa yg tak punya kewajiban apapun atas kita telah merelakan kesakitan tubuh yg luar biasa untuk keselamatan kita manusia berdosa...Haleluya
ReplyDeleteKesakitan yang luar biasa, untuk menebus orang berdosa sepertiku...
ReplyDeleteSungguh mulia pengorbanan Yesus untuk Kita smua umat Manusia.
ReplyDeleteAmpuni salah dan ku Yesus Tuhan Dan Juruslamat Umat Manusia yang penuh akan Dosa. Terpujilah Namamu,
ReplyDeletePantas kah orang seperti aku ini kamu tebus Tuhan ??
ReplyDeleteAku cinta kamu Tuhan Yesus
Pantas kah orang seperti aku ini kamu tebus Tuhan ??
ReplyDeleteAku cinta kamu Tuhan Yesus
thanks jesus❣️
ReplyDeleteTerimakaih YESUS TUHANku...
ReplyDeleteKau rela supaya ku hidup..i love you Lord Jesus
ReplyDeleteTrimkasih Tuhan Yesus atas pengorbananMu.. Smoga kami layak bersimpuh di bwh kakiMu, dan mendpt pengampunanMu, shg layak hidup kekal bersamaMu di surga nantinya.. Trmksh Tuhan... Amin...
ReplyDeleteTerimakasih Yesus buat pengorbanan Mu di kayu salib untukku orang berdosa ini. Terpujilah Engkau yah Allahku untuk selamanya, Amen
ReplyDeleteWhat a sacrifice for a sinner such as I. Thank you Jesus for taking my place. You are worthy to be praise.
ReplyDeleteHaleluyah puji syukur bagi kemuliaan nama Tuhan.Immanuel.
ReplyDeleteTuhan,kasihanilah kami dan seluruh dunia.. Dan ajarlah kami utk semakin mengenal kisah kesengsaraanmu Yesus demi kami umat berdosa ini.. Amen
ReplyDeleteTuhan.. ingatlah akan aku saat hidupku dan kematianku..
ReplyDeleteTrima kasih Tuhan Yesus Kristus...telah menyelamatkan saya dan seisi dunia yang hidup menurut kehendak-Mu.������
ReplyDeleteKarena pelanggaran yang kita ditanggungNya. Terima kasih Tuhan Yesus ...
ReplyDeleteTerima kasih,Tuhan
ReplyDeleteSaya bangga memiliki Tuhan seperti Tuhan Yesus yang selalu mengasihi dan selalu berbuat baik. Terima kasih Tuhan Yesus.
ReplyDeleteSaya dpt membayangkan bgmna situasi yg dialami oleh Tuhan Yesus ketika tergantung d Kayu salib. Disiksa, dicambuki, dipaksa memukul batang Kayu yg dikhaskan utk kematianNya. Kemudian dipaku di Kayu salib. Segalanya kerana utk menebus kta.
ReplyDeleteAku orang berdosa ������
ReplyDeleteAmpunilah kami org berdosa yg menyebabkan Engkau menderita dan wafat di salib.
ReplyDeleteTUHAN YESUS ENGKAU TERLALU MENYAYANGI UMAT MU SEHINGGA MEMBENARKAN TUBUH MU DI SEKSA SEBEGINI.. NAMUM SEMUA INI ENGKAU LAKU KAN SEMATA MATA PENYELEMATAN KAMI YG TERLALU JIJIK DENGAN DOSA DOSA..
ReplyDeleteAmpuni kami umatMu ya Tuhan. Kami seringkali tidak menghargai pengorbananMu yang sangat luar biasa di kayu salib agar kami selamat. Terpujilah Tuhan Yesus.
ReplyDeleteTerima kasih sudah mampir, tetap jadi berkat dimanapun berada
ReplyDeleteYesus ampuni segala dosa kami...
ReplyDeleteKarena kasihNya bagi saya dan saudara�� Terima kasih Yesus, Juruselamatku��
ReplyDeleteYudas iskariot.
ReplyDeleteaminnn..TUHAN MEMBERKATI !
ReplyDeletePuji Tuhan Yesus.
ReplyDelete