"Pembunuh Senyap" Ashraf Sinclair dan Adjie Massaid, Kita Juga Beresiko, Kenali Sejak Dini
Dunia Selebriti tanah air kembali berduka dengan kepergian Ashraf Daniel Mohammed Sinclair atau Ashraf Sinclair. Semoga Bunda Bunga Lestari diberikan kekuatan dan penghiburan dari Alllah Yang Maha Kuasa. Kabarnya, Ashraf meninggal karena penyakit jantung. Ini sungguh mengagetkan karena Ashraf adalah orang yang sangat gemar berolah raga. Ashraf Sinclair, suami BCL, meninggal dalam usia 40
tahun adalah orang yang rajin olahraga, hidup sehat dan tidak merokok. Tetapi ada kemungkinan dia kena kardiovaskular. Di Insta Story, dia bilang sesuatu tentang sit up 20 ribu kali dalam waktu 30 menit. Beberapa tahun lalu juga kita kaget dengan Adjie Massaid meninggal karena penyakit yang sama, yaitu sakit jantung yang tidak disadari. Sama halnya dengan Ashra, Adjie juga orang yang gemar berolahraga.
Baca Juga:
Baca Juga:
"Silent Killer" Ashraf Sinclair, Ireng Maulana dan Adjie Massaid
Penyakit Kardiovaskular sering disebut sebagai silent killer (pembunuh senyap). Itu karena orang yang mengidapnya tidak sadar bahwa pembuluh darahnya yang berhubungan sama jantung mampet. Seperti selang yang buntu karena kerak, keraknya harus dibersihkan supaya aliran darah ke jantung bisa lancar. Tetapi ini tidah mudah semudah membersihkan selang dari lumut.
Masalahnya, tidak banyak yang sadar dengan hal ini. Karena mereka merasa sehat. Dan setiap kali ada penyumbatan, mereka menganggapnya masuk angin. Karena badan kurang enak, mereka lalu olahraga dengan keras. Yang terjadi darah memompa dengan keras tapi salurannya buntu. Akibatnya langsung stroke, bahkan kematian.
Baca juga:
Baca juga:
Penyebab
Menurut seorang Profesor dibidang jantung, salah satu penyebab utama Penyakit Kardiovaskular adalah faktor Gen. Jadi kalau orangtua kita punya riwayat sakit jantung, kita juga beresiko. Penyebab sakit jantung paling utama menurutnya adalah darah tinggi, kolesterol, dan kekentalan darah yang berlebih. Gabungan ini menyebabkan kerak pada saluran pembuluh darah. Dan obatnya hanya satu, setiap hari selama seumur hidup, minum obat untuk mengatasi itu. Ashraf mungkin dan Adjie tidak menyadari itu, karena merasa sehat. Padahal, kalau sudah kena penyumbatan, olahraga tidak boleh terlalu keras atau kompetitif. selain Ashraf Daniel Mohammed Sinclair, atau Ashraf Sinclair, Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau lebih dikenal dengan Adjie Massaid juga meninggal karena masalah yang sama. Adjie dan Ashraf punya pola yang sama. Hidup sehat, olahragawan dan tidak merokok. Mereka "dibunuh" juga secara senyap.
Terbaru: Tidak Pandang Usia, Gejala Sakit Jantung yng Tidak Disadari, Penderitanya Tiba-tiba Koma bahkan Meninggal Mendadak
Tips Kenali Penyakit Jantung yang tidak disadari: Segera Ke Dokter
Tips Kenali Penyakit Jantung yang tidak disadari: Segera Ke Dokter
- Kalau kita sudah usia 40 tahunan, lebih baik sering check up ke dokter jantung apakah punya resiko penyumbatan atau tidak. Memang dokter juga tidak sempurna dalam memberikan diagnosa, namun, daripada tidak sama sekali. Karena Penyakit ini pembunuh nomor 1 di dunia.
- Jangan Olahraga terlalu berat. Karena dengan olahraga berat, jantung dipaksa untuk memompa darah, dan itulah yang menjadi masalah, bisa saja pembuluh darah pecah.
- Periksa darah, dan jaga agar tidak terlallu kental. karena darah yang terlalu kental menyebabkan penyumbatan dan lama-kelamaan akan mengalami masalah dalam aliran darah ke seluruh tubuh. Mungkin salah satu langkah terbaik adalah dengan rutin mendonor darah.
Gejala Stroke
Dalam sebuah pesta, seorang suami (X) datang bersama istrinya (Vivi),
dan tiba-tiba Vivi tersandung; jatuh. Vivi meyakinkan semua orang, bahwa
dia baik-baik saja, hanya tersandung batu karena sepatu barunya.
Vivi dan suami tetap hadir dipesta itu sepanjang malam. Beberapa waktu
kemudian, suaminya menelpon, bahwa Vivi dibawa ke RS Jam 6 pagi
meninggal.
Baca Juga:
Baca Juga:
Vivi terkena serangan stroke saat pesta. Kalau saja di antara mereka ada
yang tahu bagaimana mengenali orang mau kena stroke, kemungkinan Vivi
masih bisa hidup.
Seorang Neurolog menyatakan, bahwa penderita stroke dalam waktu jam pertama
serangan dapat sembuh total sama sekali, jika dengan cepat dapat mengenali
gejala, mendiagnosa membawa pasien untuk pengobatan ahli sesegera
mungkin. Jangan lewat dari 3 jam, karena dapat terjadi kerusakan
permanen.
Baca Juga:
CARA MENGENALI STROKE
Menghafal S - B - A :
Para dokter menyatakan orang terdekat dengan si penderita dapat mengenali stroke dengan menanyakan 3 pertanyaan sederhana.
Ingat 3 Langkah "S B A" yaitu :
- S: Senyum: Minta penderita uuntuk tersenyum. Kalau pipi miring, maka ada kelumpuhan saraf, ini gejala stroke.
- B-bicara. Minta penderita uuntuk berbicara kalimat singkat, misalkan: Aku mau minum atau apa saja.
- Kalau omongannya pelo, ini gejala stroke.
- A - Angkat 2 tangan. Minta penderita untuk mengangkat Kedua Lengan. Kalau tidak bisa mengangkat tangannya berarti ada kelumpuhan, ini sedang jalan proses menuju stroke.
Terbaru:
- 5 Artis Muda Indonesia yang Meninggal Karena Serangan Jantung Tiba-tiba
- Jokowi adalah Presiden Paling Banyak Difitnah dan Dihina Sepanjang Sejarah Indonesia
- Ini Perhitungan Hutang di Era Jokowi-JK, Hanya 16 Triliuan Rupiah?
Cara Lain untuk mengenali stroke
adalah: Minta orang yang bersangkutan menjulurkan lidahnya. Jika "bengkok" menyimpang
ke satu arah, ini juga merupakan suatu tanda dari mau stroke. Jika Anda
dpt mengirimkn WA ini kepada sedikitnya 10 orang, maka paling tidak ada 1
nyawa yang dapat diselamatkan. Percayalah ini akan bekerja baik menolong
seseorang. Tak ada yang tahu seseorang akan terkena stroke suatu hari
nanti.
Terbaru: Tidak Pandang Usia, Gejala Sakit Jantung yng Tidak Disadari, Penderitanya Tiba-tiba Koma bahkan Meninggal Mendadak
Ini yg nulis siapa sih, kardiovaskular itu bukan nama penyakit, tp istilah yg berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. ��
ReplyDeleteMungkin salah paham kali kang...
DeleteKan ditulis ketidaknormalan pada kardiovaskular. Bukan penyakit kardiovaskular
DeleteJantung juga bukan penyakit, tapi disebut penyakit jantung. Gigi juga bukan penyakit, tapi disebut penyakit gigi.
DeleteTerima kasih sudah berbagi
ReplyDeleteTerima kasih sudah berbagi
ReplyDeleteSilahkan dibagikan kepada tman shbat kita.
ReplyDeleteTerima kasih infonya sangat bermanfaat
ReplyDeleteSemoga bermanfaat utk yang sudah membaca
ReplyDeleteInfonya bagus, setidaknya kita udh dapat pengetahuan, banyak hal-hal yg harus kita sadari sejak dini.
ReplyDelete