Pengertian dan tahapan Analisis Kebijakan Publik
A. PENGERTIAN KEBIJAKAN PUBLIK
1.
Thomas
Dye (1981)
Kebijakan publik adalah apapun pilihan pemerintah untuk
melakukan atau tidak melakukan (public policy is whatever government choose to
do or not to do).
2. Aminullah
dalam Muhammadi (2001: 371 – 372)
Bahwa kebijakan
adalah suatu upaya atau tindakan untuk mempengaruhi sistem pencapaian tujuan
yang diinginkan, upaya dan tindakan dimaksud bersifat strategis yaitu berjangka
panjang dan menyeluruh.
3. Ndraha
2003: 492-499
kebijakan berasal
dari terjemahan kata policy, yang mempunyai arti sebagai pilihan terbaik dalam
batas-batas kompetensi actor dan lembaga yang bersangkutan dan secara formal
mengikat.
4. Bill
Jenkins
Bill Jenkins di
dalam buku “The Policy Process”
Kebijakan publik adalah suatu keputusan berdasarkan hubungan kegiatan yang
dilakukan oleh aktor politik guna menentukan tujuan dan mendapat hasil
berdasarkan pertimbangan situasi tertentu.
5. Lasswell
dan Kaplan yang dikutip oleh Said Zainal Abidin (2004: 21)
Kebijakan Publik adalah
sarana untuk mencapai tujuan atau sebagai program yang diproyeksikan berkenaan
dengan tujuan, nilai, dan praktik.
6. G. Peters
Sejumlah aktivitas Pemerintah, baik dilakukan sendiri atau melalui
lembaga lain, yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat.
7.
Carl Friedrich
Suatu usulan arah tindakan
atau kebijakan yang diajukan oleh seseorang, kelompok, atau pemerintah guna mengatasi
hambatan atau untuk memanfaatkan kesempatan pada suatu lingkungan tertentu
dalam rangka mencapai suatu tujuan atau merealisasikan suatu sasaran.
Kesimpulan:
Dengan mendasari
diri pada beberapa pengertian Kebijakan Publik oleh para ahli di atas, maka
saya dapat menyimpulkan bahwa “kebijakan Publik itu adalah serangkaian
tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi public yang berpotensi menimbulkan dampak negative
terhadap kehidupan orang banyak atau public yang ditetapkan berdasarkan
nilai-nilai yang berlaku serta batasan-batasan tertentu sebagai indicator
pencapaian tujuan yang telah dispakati sebelumnya”.
Pada hakikatnya
kebijakan itu dibuat untuk menyelesaikan masalah-masalah public, namun pada
prakteknya tidak sedikit kebijakan itu dapat menimbulkan masalah baru karena
dampak yang ditimbulkannya tidak sesuai dengan apa yang menjadi tujuan ketika
kebijakana itu dibuat. hal ini dipengaruhi oleh banyak factor baik factor yang
berkaitan dengan para pembuat kebijakan maupun factor yang berhubungan dengan
sasaran kebijakan atau bahkan lingkungan kebijakan itu sendiri.
BACA JUGA:
1. Proses Analisis Kebijakan Publik:
2. Alat Bantu dalam Analisis Kebijakan Publik:
3. Model Implementasi Edward III :
4. Pengertian dan asas-asas Birokrasi:
BACA JUGA:
1. Proses Analisis Kebijakan Publik:
2. Alat Bantu dalam Analisis Kebijakan Publik:
3. Model Implementasi Edward III :
4. Pengertian dan asas-asas Birokrasi:
B. PENGERTIAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK
1.
Weimer and Vining, (1998:1)
Policy
Analysis is the product of policy analysis
is advice. Specifically, it is advice that inform some public policy decision.
Jadi, analisis kebijakan publik lebih merupakan nasehat atau bahan pertimbangan
pembuat kebijakan publik yang berisi tentang masalah yang dihadapi, tugas yang
mesti dilakukan oleh organisasi publik berkaitan dengan masalah tersebut, dan
juga berbagai alternatif kebijakan yang mungkin bisa diambil dengan berbagai
penilaiannya berdasarkan tujuan kebijakan.
2.
William N.
Dunn (2000)
Analisis kebijakan adalah suatu disiplin ilmu sosial
terapan yang menggunakan berbagai macam metode penelitian dan argumen untuk
menghasilkan dan memindahkan informasi yang relevan dengan kebijakan, sehingga
dapat dimanfaatkan di tingkat politik dalam rangka memecahkan masalah-masalah
kebijakan.
3.
Carl W. dkk,
(1993) dalam Dedi M
Analisa kebijakan dapat diartikan sebagai tindakan yang diperlukan
untuk dibuatnya sebuah kebijakan yang baru sama sekali, maupun kebijakan yang
baru sebagai konsekuensi dari kebijakan yang ada.
Peran analisa kebijakan adalah guna memastikan bahwa kebijakan yang
akan diambil benar-benar dilandaskan atas manfaat optimal yang akan diterima
oleh publik, bukan hanya akan menguntungkan pengambil kebijakan. Dari
sejarahnya tujuan analisa kebijakan adalah untuk menyediakan
informasi-informasi yang dapat digunakan untuk memikirkan kemungkinan pemecahan
masalah-masalah kebijakan bagi para pengambil kebijakan.
4. A.
R. Vining
Analisis kebijakan adalah proses
mengevaluasi beberapa alternative kebijakan dengan menggunakan criteria-kriteria
yang relevan agar diperoleh alternative terbaik untuk dijadikan tindakan
kebijakan.
5. Walter Williams, 1971
Cara untuk mensintesakan informasi,
termasuk hasil penelitian, untuk menghasilkan format keputusan kebijakan
(penentuan pilihan-pillihan alternatif) dan untuk menentukan kebutuhan masa
depan akan informasi yang policy relevant.
Kesimpulan:
Berdasarkan beberapa
defenisi para ahli di atas saya dapat memahami bahwa, “Analisis kebijakan merupakan
proses mengumpulkan data dan informasi mengenai tantangan dan hambatan serta
kebutuhan sebuah kebijakan oleh para pembuat kebijakanyang melahirkan alternative-alternative dalam
tindakan kebijakan demi pemecahan masalah yang dihadapi”. Oleh sebab
itu, analisis kebijakan sangatlah penting bagi sebuah kebijakan sebab dengan
demikian, maka segala kemungkinan dan tantangan ketika suatu kebijakan
diimplementasikan dapat diantisipasi dengan baik.
C.
HUBUNGAN
ANTARA KEBIJAKAN DENGAN ANALISIS KEBIJAKAN
Setelah
mempelajari defenisi-defenisi kebijakan dan analisis kebijakan di atas, maka merujuk
kepada sebuah relasi yang mengeratkan dan saling mempengaruhi diantara kedua
konsep ini. Bila kebijakan berbicara mengenai bagaimana pemerintah melakukan
atau tidak melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah public, maka analisis
kebijakan berperan bagaimana kebijakan itu dapat dilaksanakan dengan baik
sehingga dapat menyelesaikan masalah dan mencapai tujuannya. Jelaslah bahwa
tanpa analisis sebuah kebijakan besar kemungkinannya tidak akan berjalan dengan
baik, dan sebaliknya jika kebijakan tidak ada maka tidak ada analisis.
Analisis
kebijakan bertujuan untuk menyediakan informasi-informasi mengenai sebuah
kebijakan, agar setidaknya dapat meminimalisir atau mencegah terjadinya
kesenjangan antara harapan dengan kenyataan dalam pelaksanaan kebijakan itu. Itulah
sebabnya, maka
Carl W. dkk, mengartikan analisa
kebijakan sebagai ”tindakan yang diperlukan untuk dibuatnya sebuah kebijakan
yang baru sama sekali, maupun kebijakan yang baru sebagai konsekuensi dari
kebijakan yang ada.
Dari sisi yang
lain, kedua konsep ini sama-sama bertujuan untuk menyelesaikan masalah.
Kebijakan diadakan untuk menyelesaikan masalah publik sementara analisis
kebijakan dirancang untuk mencegah atau menyelesaikan masalah yang mungkin
ditimbulkan oleh kebijakan itu ketika diimplementasikan dan bahkan dapat
menimbulkan kebijakan yang baru memlalui pemilihan beberapa alternatif. Oleh sebab itu
kedua konsep itu saling berhubungan dan mepengaruhi.
___________________
Terima kasih, karena sudah mampir.
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DI BAWAH.
KONTRIBUTOR: Sdr. Elkana Goro Leba, MPA. Artikel ini disesuaikan dari berbagai sumber, Mohon maaf bila ada kesalahan pengutipan atau informasi yang kurang tepat karena "TIADA GADING YANG TIDAK RETAK". Salam!