Kekuatan Pasar (Market Power)
Kekuatan Pasar (Market Power)
Kemampuan perusahaan (pelaku
pasar) dalam menaikkan harga barang dan jasa di pasar dikenal dengan istilah market power
(kekuatan pasar). Oleh sebab itu, maka Kekuatan
Pasar (market power) merupakan kemampuan
yang dimiliki suatu perusahaan atau produsen tertentu untuk mengerahkan
pengaruh signifikan atas jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan atau harga
di mana mereka dijual. Kekuatan pasar inilah yang menyebabkan kondisi
pasar menjadi tidak efisien. Padahal secara teoritis, dalam pasar persaingan
sempurna mensyaratkan bahwa pelaku pasar tidak memiliki kekuatan pasar atau zero
market power; setiap pelaku pasar adalah price taker bukan price
maker. Kekuatan pasar tidak ada ketika ada persaingan sempurna
karena muncul bila ada monopoli dan atau Oligopoli dari perusahaan atau
produsen tertentu saja. Melalui kekuatan pasar, para pelaku mampu mempengaruhi
permintaan barang dan jasa dengan cara mengandalkan kekuatan mereka dalam
memanipulasi harga, sehingga konsumen tidak dapat mengakses informasi tentang
harga barang dan jasa yang dihasilkan atau dijual oleh perodusen.
- Sejarah dan Perkembangan Ilmu Analisis Kebijakan Publik
- Teori-teori tentang Sifat Dasar Manusia
- Analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunity, Threats)
- LIMA PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA "Nicholas Henry, “Paradigms of Public Administration”
- MACAM-MACAM VARIABEL PENELITIAN
Baca Juga:
- PROSES ANALISI KEBIJAKAN PUBLIK: PENGERTIAN DAN HUBUNGAN ANTARA KEBIJAKAN PUBLIK DAN ANALISIS KEBIJAKAN
- ALAT BANTU DALAMANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK
Kegagalan
Pasar
Kegagalan
pasar terjadi ketika pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Kegagalan pasar
(market failure) adalah
ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan
menimbulkan keteguhan dan pertumbuhan ekonomi. Kegagalan ini mendorong
pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan ekonomi. Kegagalan pasar
dapat disebabkan oleh adanya kekuatan pasar (market power), kekuatan pasar ada
karena diakibatkan adanya monopoli dan atau oligopoli. Hyman (1989:331) “When markets fail
to achieve efficiency, government intervention in the economy can provide us net
benefits by influencing resource allocation in ways that affect the kinds and
quantities of goods and services available.” Kegagalan pasar juga dapat
diartikan sebagai suatu keadaan dimana pasar tidak memberikan respon atas suatu
produk saat terjadi over supply maupun over demand. Harga tidak mampu membatasi
permintaan dan tidak bisa meningkatkan penawaran sehingga tidak tercipta suatu
pasar yang efisien. Contoh kekuatan pasar yang menyebabkan kegagalan
pasar, produsen yang memiliki kekuatan pasar (monopoli), memilih mengenakan
harga yang lebih tinggi dari pada biaya marginalnya dengan tetap
memperoleh keuntungan.
Baca Juga:
Kekuatan
Pasar (market power) tidak Selalu
Buruk
Salah satu kekuatan pasar adalah
karena adanya monopoli. Pertanyaannya, apakah
monopoli itu selalu buruk?Jawababnya tidak.
Monopoli memang buruk pada beberapa kasus, karena menguasai pasar dan
mendapat keuntungan di atas normal atau tidak wajar. Tetapi pada sisi lain, monopoli
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
J. Schumpeter dalam Budiono (1982)
menyatakan fakta bahwa junstru industri-industri yang bersifat monopolistiklah
yang menunjukkan adanya dinamika untuk berkembang ke arah yang lebih baik. Sebab
industri-industri yang monopolistis dengan keuntungan yang banyak, maka dapat
digunakan untuk penelitian sehingga ada perkembangan dan inovasi-inovasi teknologi
yang tentunya dapat menguntungkan kehidupan masyarakat luas. Selain itu, menurut
Samuelson, tidak mungkin ada persaingan sempurna dalam pasar, sebab tidak semua
perusahaan mempunyai kapasistas dalam produksi barang dan jasa itu sama,
sehingga harus ada perusahaan yang kapasitas kecil dan juga besar. Perusahaan
yang Kapasitasnya besar inilah yang dapat memproduksi barang dengan jumlah yang banyak meskipun bersifat
monopoli, kemudian menjadi peluang bagi perusahaan kecil untuk menjual dan
memanfaatkan produknya untuk kepentingan masyarakat luas. Oleh sebab itu, tidak selamanya kekuatan pasar itu buruk.
Baca juga:
Kekuatan pasar dan
Kesejahteraan Masyarakat
Sebagaimana telah disinggung di
atas bahwa pasar yang bersifat monopoli mengakibatkan adanya kekuatan pasar.
Karena mempunyai kekuatan dalam mengendalikan pasar, maka produsen mempunyai
keuntungan berlebih. Namun, dalam keadaan yang demikian pula, dapat menghasilkan
inovasi-inovasi teknologi bagi kehidupan manusia. Selain itu, kekuatan pasar
yang disebabkan oleh adanya monopoli pasar juga dapat mengahasilkan barang dan
jasa dalam jumlah yang banyak untuk memenuhi permintaan pasar. Dengan demikian
maka, kebutuhan pasar dalam hal ini masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
Maka itu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara luas.
Oleh sebab itu, kekuatan pasar
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Kumpulan Tugas Kuliah >>>> DISINI
Terbaru:
________________________________________
KONTRIBUTOR/PENULIS: Sdr. Elkana Goro Leba, MPA. Artikel
ini disesuaikan dari berbagai sumber, Mohon maaf bila ada kesalahan
pengutipan atau informasi yang kurang tepat karena "TIADA GADING YANG
TIDAK RETAK". Terima kasih, karena sudah mampir. Salam!
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DI BAWAH.
________________________________________ JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DI BAWAH.
Referensi
Hyman, David N, 1989, Microeconomics, Boston : Irwin, North Carolina State University
Budiono. 1982. Pengantar
Ilmu Ekonomi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
S. Nickell, J. Vainiomaki and S. Wadhwani. Wages and
Product Market Power.1994.
London: The London School of
Economics and Political Science.
Sumarsono, Sony, 2007, Ekonomi Mikro, Teori dan Soal
Latiham, Yogyakarta : Graha Ilmu