Essai LPDP: Sukses Terbesar Dalam Hidupku
“Orang
sukses adalah mereka yang mampu membahagiakan orang tua, menjadi agen perubahan bagi masyarakat dan lingkungan dimana ia ada, dan menjadi pelopor masa
depan bangsa dan negara”.
Sukses
adalah dambaan setiap orang. Tidak seorangpun yang menginginkan kegagalan dalam
hidupnya. Untuk mencapai prestasi kesuksesan dalam hidup kita harus mempunyai
tujuan hidup (goal setting). Hidup tanpa tujuan akan menyebabkan kita pasif untuk
menerima apa saja yang disodorkan oleh kehidupan kepada kita dan biasanya hidup
kita menjadi sangat membosankan sekaligus tidak menggairahkan. Banyak orang yang hidup tanpa tujuan seakan tanpa pencapaian prestasi
yang berarti. Berjalan ditempat dan menghabiskan waktunya dengan melakukan
hal-hal yang tidak mencerminakan bahwa ia adalah orang yang mempunyai akal budi
dan kekuatan yang dianugerahkan penciptanya. Mereka hanya menjadi penonton dari
suatu kehidupan dan kesusksesan orang lain. Mereka hanya bisa melihat
kesuksesan orang lain tapi sama sekali tidak pernah membayangkan untuk dirinya
sendiri bahwa ia mampu melakukan itu. Inilah yang disebut hidup tanpa misi
alias hidup tanpa tujuan.
Tujuan hidup saya adalah membahagiakan orangtua saya,
menjadi agen perubahan bagi masyarakat dan lingkungan dimana saya ada, dan hal
yang paling besar lagi adalah saya menjadi pelopor bagi masa depan bangsa dan
negara, sebab bagi saya, “orang sukses adalah mereka yang mampu membahagiakan
orang tua, menjadi agen perubahan bagi masyarakat dan lingkungan dimana ia ada,
dan pelopor bagi generasi penerus dan kehidupan bangsa dan negara”. Oleh sebab
itu, hal yang pertama saya lakukan
untuk dikatakan suskses adalah membahagiakan orangtua saya. Sebab mereka adalah
orang yang sangat berharga bagi saya. Mereka adalah idola saya. Mereka adalah
dunia saya. Kedua, supaya saya dapat
dikatakan sukses adalah saya menjadi agen perubahan bagi masyarakat dan
lingkungan dimana saya ada. Setelah membahagiakan orangtua saya, saya juga
harus menjadi agen perubahan bagi masyarakat untuk perubahan yang lebih baik.
Menjadi agen berarti saya siap menjadi pemimpin bagi bagi diri saya sendiri
sehingga saya mampu memimpin orang lain dan masyarakat dimana saya berinteraksi.
Menjadi agen perubahan juga berarti harus melakukan perubahan. Memperdayakan potensi
yang ada. Misalnya saat ini saya ada di lingkungan yang kaya dengan energi dan
pangan tetapi belum bisa diperdayakan, sebab Kabupaten Sabu Raijua adalah
Kabupaten yang baik untuk pertanian, dan mempunyai potensi besar dalam hal
energi alternatif seperti biogas.
Hal ini adalah tujuan saya untuk melakukan perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat Kabupaten Sabu Raijua. Ketiga, setelah sukses membahagiakan orangtua dan menjadi agen perubahan bagi masyarakat dang lingkungan dimana saya ada, saya dapat dikatakan sukses bila saya menjadi pelopor bagi masa depan bangsa dan negara ini. Bangsa dan negara ini sangat membutuhkan orang-orang yang tulus dalam mengabdi. Sekalipun sudah setengah abad lebih kita merdeka dari penjajahan bangsa lain, namun kita masih dijajah oleh para “penguasa” di negeri kita sendiri. Ibaratnya kita berperang dengan musuh dalam selimut. Para “penguasa” negeri ini berada dalam krisis moral yang sangat parah. Mereka tidak lagi mengabdi dengan tulus untuk bangsa ini, mereka hanya orientasi kekuasaan dan uang. Sehingga dengan menghalalkan segala cara mereka rela untuk mendapatkan itu semua. Korupsi, kolusi dan nepotisme adalah ancaman terbesar bagi negeri kita. Ini akibat para “penguasa” negeri ini berada dalam kerusakan moral yang tidak dapat ditolerir lagi. Hak-hak masyarakat lapisan bawah “dirampok” oleh para “penguasa”. Oleh sebab itu, dalam krisis ini harus ada yang bangkit sebagai pelopor untuk menyelamatkan bangsa ini. Dan saya mempunyai tujuan yamng besar untuk itu. Maka dengan menjadi master dalam bidang ilmu saya, saya percaya bisa mencapai ketiga tujuan besar saya tersebut. Akhirnya, itulah tujuan terbesar dalam hidup saya.
Elkana Goro Leba
Hal ini adalah tujuan saya untuk melakukan perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat Kabupaten Sabu Raijua. Ketiga, setelah sukses membahagiakan orangtua dan menjadi agen perubahan bagi masyarakat dang lingkungan dimana saya ada, saya dapat dikatakan sukses bila saya menjadi pelopor bagi masa depan bangsa dan negara ini. Bangsa dan negara ini sangat membutuhkan orang-orang yang tulus dalam mengabdi. Sekalipun sudah setengah abad lebih kita merdeka dari penjajahan bangsa lain, namun kita masih dijajah oleh para “penguasa” di negeri kita sendiri. Ibaratnya kita berperang dengan musuh dalam selimut. Para “penguasa” negeri ini berada dalam krisis moral yang sangat parah. Mereka tidak lagi mengabdi dengan tulus untuk bangsa ini, mereka hanya orientasi kekuasaan dan uang. Sehingga dengan menghalalkan segala cara mereka rela untuk mendapatkan itu semua. Korupsi, kolusi dan nepotisme adalah ancaman terbesar bagi negeri kita. Ini akibat para “penguasa” negeri ini berada dalam kerusakan moral yang tidak dapat ditolerir lagi. Hak-hak masyarakat lapisan bawah “dirampok” oleh para “penguasa”. Oleh sebab itu, dalam krisis ini harus ada yang bangkit sebagai pelopor untuk menyelamatkan bangsa ini. Dan saya mempunyai tujuan yamng besar untuk itu. Maka dengan menjadi master dalam bidang ilmu saya, saya percaya bisa mencapai ketiga tujuan besar saya tersebut. Akhirnya, itulah tujuan terbesar dalam hidup saya.
Elkana Goro Leba